Memuji Allah :
Baca
dua kalimah syahadah dan do’a shalawat atas Nabi :
Baca
ayat Al-Qur’an :
أَعُوْذُ
بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
QS.
3/Aali 'Imraan : 102
QS 4/An-Nisaa' : 1
QS
33/Al-Ahzaab : 70
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Para haadhirin, ayat-ayat Allah
yang ditlawahkan di atas adalah wasiat agung dari Yang Mahaagung agar kita
bertakqwa pada-Nya. Melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya.
Bertkwalah pada Allah, pasti menang.
Pertama : Pernikahan
ini pastinya adalah peribadatan sakral mentaati ayat-ayat Allah dengan
mengikuti sunnah kenabian Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Dari 'Aisyah radhiyallaahu 'anhaa,
ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Nikah
itu termasuk sunnahku. Barangsiapa tidak mengamalkan sunnahku
maka tidaklah termasuk pengikutku. Bersuami istrilah kalian, sesungguhnya aku
adalah yang terbanyak umatnya dengan adanya kalian mengikuti sunnahku. Dan
barangsiapa berkemampuan maka hendaklah ia menikah. Dan barangsiapa belum
mendapakannya maka seharusnya ia bershiyam, sesungguhnya shaum itu penjagaan
diri. (HR. Ibnu Majah).
Kedua : Pernikahan ini,
dengan syarat dan rukunnya, bukan semata sesuatu upacara dengan jamuannya dalam
rangka absahnya hidup bersama seoarang laki-laki dan seorang perempuan bersuami
istri saja, melainkan juga apa yang Allah menyebutnya sebagai Mitaaqan
Ghaliizha (perjanjian agung yang kuat lagi sakral) antara keduanya.
Bagaimana kalian akan mengambil mahar itu
kembali, padahal sebagian kalian telah bergaul (campur) dengan yang lain
sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isteri kalian) telah mengambil dari kalian
perjanjian agung yang kuat lagi sakral. (QS. 4/An-Nisaa' : 21)
Karena itu, hal-hal berikut itu menjadi
penting pula, yaitu :
Pertama : perniklahan ini
diambil keputusannya dengan adanya restu yang Ananda Luqman Hidayat
mengikrarkan persaksian setelah persaksian dengan dua kalimat syahadat :
"Aku bersaksi, restu ini aku dapatkan
selamanya berada pada keridhaanku, tak ada keberatannya pada diriku berbagi
tanggung jawab dengan segala konsekuensi dan risikonya mengemban amanat dari
Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa menegakkan kepemimpinan di atas jejak
kenabian mentaati Allah.
Tidak terlaksananya amanat ini adalah
perusakan terhadap restu ini."
Kedua : pernikahan ini
sebagaimana pernikahan setiap laki-laki mu'min dan perempuan mu'minah, dengan
syarat dan rukun yang termasuk di dalamnya ijab qabul yang diikrarkan
dengan dua kalimah syahadah sebagai garis demarkasi antara iman dan
kafirnya diri, bukanlah aqad nikah ataupun ikrar yang berdiri sendiri
terlepas ataupun terpisah dari keterikatan setiap orang beriman pada shahifah
nabawiyah yang dikonstitusikan oleh Rasulullah shallallaahu 'alahi wa
sallam dengan lisan beliau sendiri.
Bahwasanya
tidak halal bagi seorang mukmin yang terikat ikrar dengan apa yang ada dalam shahifah
ini dan beriman kepada Allah dan Hari Akhir menolong orang yang mengada-ada
terhadap kami dan tak ada pula yang melindungi orang itu. Dan barangsiapa
menolong dan/atau melindunginya maka sesungguhnya baginyalah la'nat Allah dan
juga kemurkaan-Nya pada Hari Kiamat dan tak ada baginya yang memalingkan dan
yang menjadi tebusan pengganti dari pada la'nat itu.
Pernikahan ini dengan aqad, ijab dan
qabulnya diikkrarkan, keterikatannya pada shahifah nabawiyah telah cukup dengan
dikonstitusikan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dengan
lisan beliau sendiri itu, tidak perlu ditambah dengan ikrar untuk sesuatu faham
teologi, madzhab fiqh, aliran thariqat, ormas dan orpol dengan kepemimpinan
masing-masing selayaknya shahifah nabawiyah ini terdapat kekurangan,
kelemahan, cacat ataupun telah berakhir masa berlaku mengikatnya bagi setiap
orang beriman.
Oleh
karena itu, pernikahan ini adalah untuk membangun unit terkecil dari msyarakat
dunia penduduk bumi seluruhnya, sebagai warga atau bagian dari kepemimpinan
kenabian dimana setelah beliau wafat diteruskan dengan kepemimpinan di atas
jejak kenabian Abu Bakar Ashi-Shiddiq, 'Umar bin Al-Khaththab, 'Utsman bin
'Affan dan 'Ali bin Abi Thalib. Walaupun pemimpin dunia diatas jejak kenabian
yang pertama telah meninggal dunia dan tiga pemimpin kemudiannya telah
terbunuh, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menubuwahkan satu
pemimpin dunia di atas jejak kenabian yang akan datang setelah hancurnya
kepemimpinan dunia diktator otoriter global al-maghdlubi 'alaihim masa
sekarang ini berakhir.
Ketiga : Bagi setiap laki-laki yang mengikat diri dengan tali
pernikahan mengikuti sunnah kenabian Rasulillah shallallaahu 'alaihi wa
sallam, adalah satu komando yang beliau sampaikan pada khutbah suci pada
tahun 631 M, di hari
suci 9 Dzlhijjah, di tempat suci Arafah, pada ritual sakralnya peribadatan suci
:
Dan
takutlah kalian pada Allah mengenai wanita karena kalian telah mengambil mereka
dengan jaminan dari Allah dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kalimat
Allah. Dan hak kalian atas mereka bahwa tak seorangpun yang kalian tidak
izinkan boleh menginjak ladang pekarangan beristrikannya kalian akan wanita
itu. Dan apabila wanita-wanita itu melakukan hal yang demikian, maka bolehlah
kalian memukul mereka dengan pukulan yang tidak melampaui batas. Dan tanggung
jawab kewajiban kalian menjadi hak mereka, para istri diberi nafkah rizki dan
pakaian secara layak.
Keempat : Bagi setiap wanita yang telah ridha dirinya dalam ikatan
tali pernikahan mengikuti sunnah kenabian Rasulillah shallallaahu 'alaihi wa
sallam, keridhaanmu itu adalah keridhaanmu terhadap taqdir Allah yang
adalah sunnatullah, hukum Allah, ayatullah dalm Al-Kitab, Al-Qur'aanul-Kariim
bahwa wanita shalihah itu adalah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri
ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka), yang
patuh, yang beriman, yang ta`at, yang bertaubat, yang beribadah.
Untuk
suamimu yang tidak ma'shiyat pada Allah dan Rasul-Nya, …………. Jangan surutkan
kecemburuanmu terhadap wanita-wanita bidadari di surga Allah di alam akhirat
yang mengatakan : Wahai wanita yang menjadi istri, jangan kau barbuat melanggar
takdir Allah terhadap lelaki shalih ini, karena ia menjadi suamimu di dunia
tidaklah lama, jika demikian ia adalah suamiku untuk selama-lamanya di surga.
Best Slots Casino Web Player App 2021 - ChoGeocasino
ReplyDeleteWe recommend the most reliable casino 문경 출장마사지 web 바카라 player for 2021, 구리 출장샵 제주도 출장샵 The latest online slots casino web player App App is 강릉 출장마사지 available for Android and iOS